"Yuda, Pasti kamu mau bebaskan aku bukan?"
Di dalam itu Tania di keluarkan sebentar untuk mengobrol dengan Yuda yang saat itu membesuk dirinya. Entah ada angin apa, sehingga Yuda datang membesuk Tania. Namun Tania justru malah percaya diri akan di bebaskan.
"Dari dulu kamu tidak pernah berubah ya? Selalu saja terlalu percaya diri. Kamu tidak kapok ya? Lihat saja sekarang, karena sikap kamu sendiri. Sekarang kamu jadi tahanan bukan? Sejahatnya aku dalam bersaing, tapi aku tidak akan melukai orang. Sekarang katakan, di mana Adel?"
"Ih nyolot amat sih! Hem, ya mana aku tahu. Kalau aku tahu di mana sekarang, pasti dia bakal tertangkap polisi. Untuk apa kamu tanya dia?"
"Aku hanya ingin pastikan saja di mana dia sekarang, kalau saja dia aku temukan. Aku ingin mengajak dia untuk kerjasama."
"Kerjasama? Tumben! Ada apa?"
"Sudahlah, kalau kamu tidak tahu."
"Heh, kamu mau ke mana?"
"Ya pulang lah, tidak ada gunanya bicara sama kamu lagi!"
"Sialan kamu, Yuda!"
***
