"Akhirnya, aku bisa membuat Rangga hancur lagi. Haha! Jika aku tidak bisa memiliki kamu, maka tidak ada seorang pun yang akan bisa memiliki kamu, Rangga. Haha! Tapi aku juga harus tetap berhati-hati. Soalnya Bramanjaya saat ini tengah bebas di luar sana. Akan aku cari dia sampai ketemu!"
Gerutu Adel saat itu yang tengah makan makanannya di kontrakan baru.
Tok tok tok!
"Permisi!" Seseorang tengah mengetuk pintu Adel. Lalu Adel mengintip terlebih dahulu siapa yang sudah datang itu.
"Iya, sebentar." Jawabnya ketika melihat orang yang tidak di kenal. Lalu membuka pintu.
"Dengan Mbak Adel ya?"
"Iya, benar. Ada apa ya kalau boleh tahu?"
"Ini ada paket untuk, Mbak Adel."
"Paket apa ya? Perasaan aku tidak pesan barang. Dari siapa?"
"Tidak tahu, Mbak. Pengirimnya tidak jelas. Aku hanya bertugas untuk mengirim paket ini kok."
"Oh, ya sudah terima kasih ya!"
Adel menerima paket berupa kotak dan tidak tahu apa isinya. Setelah orang itu pergi, dia membuka perlahan kotak tersebut.