"Maaf, Mas Yuda. Tadi aku kejar kamu, karena aku ingin tanya pekerjaan. Apa kantor Mas lagi terima lowongan?"
"Hem, untuk saat ini sebenarnya belum terima. Karena masih full. Masnya butuh pekerjaan?"
"Iya, Mas. Butuh banget, sudah hampir satu bulan aku menganggur. Saat ini aku bingung harus dapat biaya dari mana untuk menafkahi anak dan istriku."
Wawan meminta belas kasihan pada Yuda. Untung saja, Yuda memang tipe tidak tega dengan orang yang minta tolong. Jika ada yang minta tolong, selagi dia bisa bantu maka Yuda akan ringan tangan. Namun saat ini dia bingung mau bantu apa untuk Wawan.
"Hem, begini. Kebetulan di kantor aku memang lagi full pekerjaan. Tapi kalau kamu aku minta untuk bantu-bantu pekerjaan aku bisa kan? Ya seperti mengetik, buat laporan, tapi ya itu tadi. Gajinya tidak banyak. Karena hanya bantu-bantu saja. Kalau nanti sudah ada yang kosong, baru kamu aku kasih tempat yang layak. Bagaimana?"
