Pasti sedih sekali saat melihat seorang ibu harus kehilangan bayi yang sedang ia kandung. Apalagi jika bayi tersebut begitu diharapkan akan kelahirannya ke dunia ini.
"Aku paham, Bella. Bahwa kamu sangat sedih karena kepergian calon bayi kita berdua, dan aku juga ikut sedih karena penerus dari Saga company tidak bisa terlahir. Akan tetapi, kamu jangan cemas dengan semua persoalan ini sekarang, sebab kita akan bisa memikirkan persoalan anak yang lainnya ke depan. Tentu saja saat aku sudah mendapatkan siapa yang telah membuat dirimu menjadi seperti sekarang," sahut Tuan Saga demi bisa membuat istrinya sedikit tenang.
"Ya, Mas Saga. Meskipun memang kehadiran bayi itu sangatlah berharga untuk kita, tapi aku tahu bahwa Tuhan lebih mencintai dia daripada kita berdua. Mas Saga, kamu harus berjanji padaku bahwa saat kelak kita mendapatkan bayi kedua, kamu tidak akan menyakiti diriku. Apakah kamu bisa berjanji untuk ini, Mas?"