"Aku benar-benar bahagia di saat mendengar semua keputusan yang bisa membuatku senang. Jujur saja memiliki wanita yang bisa saling mengerti dengan pasangannya itu adalah sebuah anugerah, Lee Sena. Sebab, banyak di luar saja yang tidak bisa dengan begitu mudahnya menerima keputusan setiap orang. Sekali lagi terima masih banyak, Lee Sena," sahut Bian dengan cepat tanpa melepaskan genggaman tangan wanita itu yang sejak tadi terus ia genggam dengan begitu eratnya.
"Aku pun merasakan demikian, dan baiklah aku akan menunggu sampai waktu lima bulan ke depan. Tentu saja bisa membuat dirimu mengerti dengan semua keputusan tersebut. Ya sudah ayo kita berusaha untuk bisa tetap kuat dalam menjaga hubungan ini." Lee Sena mencoba merangkul pundaknya Bian dengan erat.
"Baiklah."
Setelah percakapan tersebut, mampu membuat Bian dan Lee Sena terlihat semakin akrab, dan begitu seterusnya. Keduanya yang awal mulanya sangat canggung dengan keputusan tersebut, namun sekarang semuanya telah berubah.