Setelah Heru Hartadi mendengar kata-kata itu, senyum di sudut bibirnya semakin dalam, dan dia berkata dengan tidak tergesa-gesa: "Kalau begitu saya tidak tahu, apakah saya merasa terhormat menjadi pasien pertama Anda?"
Mulan memandang Heru Hartadi dengan heran, dan bertanya sedikit tak terduga: "Paman Heru, apakah Anda yakin Anda benar-benar ingin saya mengobati penyakit ini? Sejujurnya, dalam situasi Anda, saya belum pernah menemuinya sebelumnya, dan tidak ada Kepastian apa yang bisa menyembuhkanmu."