Mendengar makna memohon dalam nada Kakek Suharjo, Mulan merasa seperti semut merayap di dalam hatinya, yang sangat tidak nyaman.
Dia bahkan bertanya-tanya, apakah Kakek Suharjo tahu sesuatu?
Kalau tidak, mengapa dia tiba-tiba mengatakan ini?
Seolah melihat keraguan Mulan, Kakek Suharjo menutup matanya dan tersenyum, "Apakah kamu takut ketika aku tiba-tiba mengatakan sesuatu seperti ini? Saya baru saja memikirkan ini tiba-tiba, jadi saya ingin berbicara dengan Anda. Saya di sini. Saya semakin tua, mungkin suatu hari, saya tahu ayahmu telah melakukan banyak hal yang salah, dan suatu hari dia pasti akan membayar kesalahan yang dia buat. cara baginya untuk bertahan hidup."
Mulan memandang Kakek Suharjo, hanya untuk merasakan bahwa senyum di wajahnya sangat tua dan pahit.
Dia mengerti Kakek Suharjo.
Karena Suharyo adalah putranya, tidak peduli seberapa besar tusukan Suharyo, ini tidak akan pernah bisa diubah.
Sebagai seorang ayah, kekhawatiran Kakek Suharjo adalah normal.