Setelah menutup telepon, Jefri dengan ramah tersenyum, dan bertanya kepada Christian: "Tuan Christian, izinkan saya untuk bertanya, apa yang ingin Anda lakukan dengan Santoso?"
Bagaimana orang seperti Santoso bisa mengenal orang seperti tuan tertua Siahaan ini?
Christian dengan ringan menyipitkan mata hitamnya yang seperti elang, dan berkata dengan lemah, "Itu tidak ada hubungannya denganmu."
Jefri segera mengangkat tangannya dan menampar dirinya sendiri.
"Maaf, saya seharusnya tidak banyak bicara."
Christian mengeluarkan rokoknya, menyalakannya, meletakkannya di antara bibirnya yang tipis, dan menyesapnya.
"Apa pendapatmu tentang Santoso?"