Bagi mereka, rumah itu lebih dari sekadar tempat tinggal, rumah itu membawa begitu banyak kenangan indah bagi mereka. Kembali ke sana akan membuat mereka benar-benar betah.
Rumah itu awalnya adalah tempat persembunyian mereka, tempat yang paling mereka ingat bersama orang tua angkat mereka, dan tempat yang paling dirindukan.
Tapi Sari berani merusak kenangan mereka, menghancurkan rumah mereka, dan bahkan menjual peninggalan orang tua angkat mereka.
Insiden ini benar-benar menyentuh garis bawah mereka, dan bagaimanapun juga tidak mungkin untuk memaafkan Sari!
Sari gemetar karena marah: "Kamu benar-benar ingin menjadi begitu tidak berperasaan? Apakah kamu mencoba memaksaku sampai mati?"
Dia awalnya mengatakan bahwa akan memberinya waktu lebih dari sepuluh hari, tetapi sekarang Sari langsung dipaksa untuk meminta uang, bukankah ini hanya bermain-main dengannya? !