Setelah Mulan dicium, dia tersenyum kegirangan.
"Apa yang membuatmu begitu bahagia?" Christian bertanya dengan sadar.
"Kakak, saku baru saja menandatangani aktor yang menjanjikan! Jadi aku sangat senang," kata Mulan dengan gembira.
"Apakah kamu sangat menyukai aktor itu?" Christian bertanya lagi.
Mulan berkedip, seolah-olah mencium bau asam.
"Tentu saja aku menyukainya. Selama itu adalah seseorang yang bisa menghasilkan uang, aku menyukainya. Menyukai semacam ini tidak sama dengan menyukai kakakku. Bahkan jika kakak tidak memberiku apa-apa, aku akan membesarkan anak dari kakak di masa depan, saku hanya akan menyukai Kak Tianku." Mulan tahu dengan jelas apa yang harus dikatakan untuk menyenangkan emosi Christian.
Harus dikatakan bahwa Mulan mempengaruhi Christian sampai mati. Kata-katanya membuat suasana hati Christian benar-benar berubah dari mendung menjadi cerah.
"Mau makan apa?" tanya Christian sambil menatap Mulan.
Mulan berkata tanpa ragu: "Makanan Indonesia!"