Setelah melihat wajah wanita tua itu, Lintang memastikan bahwa dia adalah orang yang dia cari, dan berjongkok dan membantu wanita tua itu: "Nenek, apakah kamu baik-baik saja? Di mana kamu merasa k nyaman?"
"Ya ampun, jantungku, tolong aku, panggil, panggil ambulans, obat, obat …!" Kata wanita tua itu terdengar menyakitkan, sambil dia terus memegangi jantungnya.
"Saya kebetulan punya pil aspirin di sini. Jangan khawatir, nenek, saya pasti akan menyelamatkanmu." Lintang dengan cepat mengeluarkan pil aspirin dan meletakkannya di bawah lidahnya. Lalu Lintang mengambil ponsel wanita tua itu, dan langsung menelepon kontak pertama di buku alamatnya.
Segera, telepon terhubung, dan suara laki-laki yang baik datang dari penerima: "Nenek, mengapa meneleponku saat ini?"
