Dua menit kemudian, pelayan mengantarkan kopi.
Setelah Mulan mengambil cangkir kopi dan menyesap kopi yang lembut, Heru akhirnya langsung ke pokok pembicaraan.
"Tuan, apakah Anda melihat anting-anting saya?"
Heru mengangguk, lalu menyerahkan anting-anting di sakunya kepada Mulan. : "Lihat, apakah ini?"
Mulan melirik anting-anting itu, dan segera menunjukkan senyum bahagia: "Ya, itu benar."
Kegembiraan kehilangan dan kembali membuat Mulan tersenyum lebar. Dia dengan cepat memakai anting-anting itu, dan kemudian memandang Heru dengan penuh rasa terima kasih: "Tuan, terima kasih banyak. Anting-anting ini sangat penting bagi saya. Saya tidak tahu bagaimana saya harus berterima kasih?"
"Duduk saja dan temani aku untuk menghabiskan secangkir kopi ini. Orang yang awalnya kukencani belum datang, tetapi aku ingin berbicara tetapi aku tidak dapat menemukan seseorang. Aku tidak tahu apakah Nona Mulan bersedia?" Heru berkata dengan acuh tak acuh.
