"Iya. Makanya untuk makin membuktikan saya perlu kerjasama dengan orang lain. Kita harus bantu anak perempuan itu, kalaupun benar ada."
"Saya harus lapor polisi."
"Sebelum lapor polisi, kita juga harus punya rencana, Pak."
Dengan persetujuan saat itu, ketua RT melaporkan saksi baru kasus pembunuhan itu. Memang, belum ada bukti kasat mata. Namun, mereka berdua percaya apa yang dikatakan istri dari pemilik penjaga warung itu adalah benar. Atas inisiatifnya, mereka berniat menjebak penculik itu.
Malam harinya, mereka berdua pura-pura bertamu. Namun, tak ada jawaban. Bel sudah berkali-kali dibunyikan, tapi tak ada jawaban. Lampu Villa menyala.
Mereka berdua berpikir pasti ada orang yang menempatinya. Saat melihat pintu utama tak dikunci, mereka berdua akhirnya masuk.
"Permisi... maaf saya ada perlu dengan Villa ini. Apa di dalam ada orang?" Tutur Ketua RT itu.