"Namanya penjaga villa tentu saja mengenal orang-orang yang berada di dalam sila kecuali Aden dan teman Aden itu, saya belum mengenalnya karena Aden berdua ini orang baru, saya saja baru melihat Aden berdua hari ini dan kemarin ketika Aden pertama kali datang."
Juna menganggukkan kepalanya penjaga villa itu berbicara dengan logat bahasa Sundanya membuat Juna kadang-kadang mengerti dan kadang-kadang juga tidak mengerti namun mengerti ataupun tidak dia tetap saja menganggukkan kepalanya sebagai tanda penghormatan atas apa yang diucapkan oleh penjaga villa tersebut.
"Berarti Paman kenal dengan perempuan yang masih muda yang cantik itu!"
"Hahaha, aden ini bisa saja tapi dulu saat Paman masih muda Paman juga gemar sekali melihat perempuan-perempuan cantik sama seperti Aden!"
"Saya tidak gemar melihat perempuan cantik Paman, tapi hobi melihat perempuan cantik!"
Mereka kembali tertawa seperti dua orang yang sudah mengenal lama.