Chereads / Bukan Sekadar Sultan / Chapter 80 - 80

Chapter 80 - 80

"Haha... sabar ya, Ki. Temenku satu ini emang gitu. Spesies langka!"

"Apaan dikira harimau sumatera!!"

"Iya. Kalau marah kayak harimau. Aauuuurrnm!!" Ledek Kinan dengan menirukan ekspresi mengaum khas binatang bertaring.

"Dahlah cepetan!"

"Iya ini juga udah habis. Udah?"

Aku menganggukkan kepala. "Sini, biar aku aja mangkukknya yang taruh.

Kinan menaruh mangkukknya di dekat Kakek.

"Kek ini sudah, ya. Alhamdulillah enak, Kek. Nagih. Jadi pengin dibawa pulang, tapi sayang sudah habis," tutur Kinan.

"Alhamdulillah... nanti kalau ke Cirebon lagi mampir kesini, ya. Kakek selalu jualan di sini." Kakek penjual es cuing itu tersenyum.

"InsyaAllah, Kek. Saya dan teman-teman saya pamit, yah."

Kembali melanjutkan satu perjalanan lagi. Sebenarnya tidak ada tujuan tempat khusus. Oki memilih berhenti di toko oleh-oleh mana saja sepanjang perjalanan pulang.

Ia juga tak begitu hapal tentang toko oleh-oleh. Namun, tak berapa lama. Oki memberhentikan sepeda motornya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS