Chereads / Bukan Sekadar Sultan / Chapter 77 - 77

Chapter 77 - 77

"Tau."

Perjalanan dari Brebes ke Cirebon memakan waktu satu seperempat jam. Jalanan pantura kala itu tak terlalu ramai. Kendaraan yang Kinan dan Oki pun melaju tak begitu kencang.

Hanya semilir angin yang kian begitu dingin. Hangat mentari dan semilirnya, menjadi paduan yang cukup syahdu.

"Nan... "

"Ya?"

"Pernah menyangka kita bakal kegini?"

"Maksudnya?"

"Ya baikan kegini. Apalagi sampai pergi bareng."

"Ndak. Bahkan aku masih sering berpikir ini seperti mimpi, Tan."

"Sama."

"Ternyata memaafkan itu melegakan, ya. Meskipun...."

Drrrttt!!

Kinan mengerem mendadak sepeda motornya. Mengagetkanku yang sedang bicara. Kinan pun kaget melihat kucing yang tiba-tiba menyebrang begitu saja.

"Kinan! Ada apa?" Aku pun menghentikan dialog itu. Berbalik kawatir pada Kinan.

"Tadi ada kucing yang hampir ketabrak. Maaf ya, ngagetin."

"Tapi ndak sampe ketabrak kan?"

"Ndak... untungnya tadi bisa berhenti."

"Hati-hati, Nan. Kamu juga nggak papa, kan?"

Kinan tersenyum, "Nggak papa."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS