Kehilangan. Bukankah setiap orang sudah sering merasakannya? Entah kenapa aku masih saja belum menceritakannya. Entahlah, mungkin hari ini aku akan menceritakannya.
Pernah begitu merasa bahagia karena seseorang? Aku pun pernah. Pernah begitu merasa sesak karena kepergian seseorang? Aku pun sama. Pernah merasakannya.
"Heh gimana?" sapa Kinan yang masih di depanku. Entah kenapa justru malam itu, aku merasa begitu berisik dengan isi kepalaku sendiri.
Sore hari, berbagai ucapan terima kasih datang padaku. Sebagiannya berwarna cerah; entah kuning, jingga, atau merah. Layaknya orang yang mendapat terima kasih, aku pun refleks terima kasih, meskipun aku merasa itu bukan apa-apa. Lalu, datang tangan pujian, katanya bunga yang tumbuh di mataku bagus, menghidupkan kata-kata.