"Aku juga gatau, Mas. Yuk, kita langsung ke rumah sakit, Mas."
Dengan wajah terburu-buru, Aya mengemas segala cemas. Wajah yang semula begitu terbunga-bunga melihat aneka kerajinan di Rain Florist, berubah seketika.
Waktu akan senantiasa memberikan kejutannya. Tak ada yang benar-benar bahagia. Pun, tak ada yang benar-benar duka di dunia ini.
Tak jarang, bahagia dan duka hanya karena kita belum memandang sepenuhnya. Yang kita kira sebagai bahagia, barangkali hanya ujian yang diberikan Tuhan. Dan yang kita kira kabar duka, bisa jadi adalah cara Tuhan menguatkan.
Sampai di titik mana setiap manusia akan memahami hal itu? Tak ada yang tahu pasti. Kesabaran adalah satu hak berproses selama manusia hidup di dunia.
Entah apapun yang menimpanya. Apapun yang sedang dirasa dan diberikan saat itu.
"Ay, beneran rumah sakit ini kan?"
"Iya, Mas. Kita kesitu."
"Nindy sudah kasih tahu ruangannya kan?"
"Iya, Mas. Ini."