Di halaman bandara, Ayah Manaf terlihat membantu Igho untuk menarik cover besar berisi semua kebutuhan mereka berdua. Mereka sangat merestui perjalanan itu.
Sepanjang perjalanan mereka terus mengembangkan senyuman dengan sangat lebar.
Ayah Manaf terlihat lega melihat Igho yang terlihat ikhlas mengabulkan semua keinginannya.
"Ayah dan Mama hanya bisa antar kalian sampai sini ya, kalian hati-hati di jalan!" pesan Ayah Manaf sambil menepuk pundak anak sematawayangnya itu.
Igho menunduk rengkuh mengecup punggung tangan Ayahnya dan bergantian dengan tangan Mama Lia.
"Terimakasih, Ma, Yah. Maaf atas kelakuan Igho kemarin karena sudah berlaku tidak sopan pada kalian." ucap Igho telihat polos sedikit di lumuri oleh rasa bersalah.