Alyn Igho bab 4
Pagi itu Alyn meminta antar Igho untuk menjenguk Kayla ke rumah sakit.
"Sayang, hari ini bisa antar aku ke rumah sakit?" pinta Alyn.
"Untuk, apa? tanya Igho.
"Ya, untuk menjenguk Kayla," jawab Alyn simple.
"Baiklah, tapi sebelumnya kita sarapan dulu!" Ucap Igho datar.
Sarapan pagi itu hening, tanpa ada suara bahasan atau obrolan yang sekadar mempertanyakan kesibukan masing-masing. Igho sejak tadi menscroll smartphone miliknya. Alyn yang memainkan roti bakarnya sejak tadi.
"Kenapa gak di makan?" Tanya tuan Manaf.
"Oh, Ayah?" Sontak Alyn terkejut dengan kedatangan Ayahnya
"Gak apa-apa yah," ucap Alyn pelan.
"Biasa yah, minta di siapin dia, ya kan yang?" Tanya Igho.
Mata Igho melirik ke arah Alyn yang tertunduk entah memikirkan apa.
"Ehm.. iya yah," ucap Alyn datar.
"Ayah aku pamit aja ya, aku harus pergi sama Igho!" Ucap Alyn kemudian menarik tangan Igho untuk mempercepat makan sarapannya.
"Sebentar dong yang, sabar dong!" Pinta Igho.
