Dengan seluruh keahliannya dalam mengemudi, Zayyan nampak sangat santai menancap pedal gas untuk melewati berbagai arah menuju kediamannya.
Perjalannya terjeda saat merasa getaran ponsel di balik saku celananya begitu mengganggu.
Zayyan menyamping, lalu memarkir mobil itu di tengah rentetan mobil lainnya di tepi jalan.
Di bantu oleh seorang pemarkir jalanan, Zayyan nampak patuh mendengar arahan dari pria lusuh yang mengatur kendaraan di balik jalanan itu.
"Pak, aku parkir sebentar kok!"
"Siap Pak!" teriak pria tukang parkir memasang senyum ramah dengan memajang tangannya di atas kening berupa penghormatan.
Zayyan menenggelamkan tangannya masuk kedalam kantong celananya. Di lihatlah layar ponsel yang sedari tadi mengganggunya. Raut wajah Zayyan yang tadi sumringah setelah mengantar Alyn, tiba-tiba berubah saat melihat nama penelpon itu terpajang di atas kening ponsel itu.
