Kayla berdiri tepat di depan ruangan Alyn sambil membawakan wanita itu buah-buahan segar yang tadi ia beli saat menuju ke sini.
Ia masih kurang yakin untuk masuk ke dalam ruangan itu, pikirannya melayang-layang dan beberapa asumsi terus mengotori Pikiran nya itu.
Ia menarik napas dalam-dalam untuk sekedar menenangkan dirinya mengingat dengan jelas tujuan awalnya ia datang. Ia tak boleh terpengaruh dengan apapun saat ini.
Setelah merasa sedikit lebih tenang ia akhirnya meraih Knop pintu, sekali lagi ia meyakin kan dirinya sendiri bahwa semuanya harus baik-baik saja.
Dalam satu kali putaran pintu itu langsung terbuka hingga menampakkan sosok Alyn yang sensak terbaring di sana.
Krekkkk
Bunyi suara pintu yang terbuka membuat Alyn menoleh ke arah pintu, ia pikir itu adalah Igho yang datang, laki-laki itu tadi pergi pamit untuk membeli makan.