Di dalam ruang rapat, saat setelah mereka melakukan presentasi dan menunggu hasil vote keluar, tampak sangat hening dan menegangkan, seolah semua orang yang ada di ruang rapat ini merasakan apa yang dirasakan oleh Alyn dan Igho.
Manaf melirik sekilas ke arah Alyn, tersirat kegugupan yang terpancar dari raut wajahnya, bagian dahi yang mengerut serta sorot mata penuh kekhawatiran, Manaf tahu betul bagaimana perasaan putri kandungnya itu, gugup adalah hal yang wajar, apalagi hasil vote mereka akan keluar sekarang, mereka sangat menunggu hasil yang akan keluar.
Tangan Manaf terulur, menggenggam tangan Alyn dengan lembut dan penuh perasaan, mengusapnya perlahan lalu tak lama dari itu Manaf pun buka suara, "Semuanya pasti baik-baik aja, tenang aja ya," tutur Manaf menenangkan, sedangkan Alyn mengangguk setuju masih dengan senyuman yang ditampilkan di wajah cantiknya.