Sampai di apartemennya Igho lantas melempar tubuhnya di atas ranjang menyesali semua yang di ucapkannya tadi saat bersama Kayla.
Berulang kali Ibu memukul mulutnya sendiri karena ia merasa tak pantas menjadi seorang lelaki.
"Kenapa gua bisa bicara seperti itu sih? Dasar tolol!"
Igho mengacak rambutnya kasar dan tak hentinya menyalahkan dirinya sendiri bahkan setiap kali ia melakukan kesalahan, Igho mengingat bagaimana Alyn terlihat kecewa dan menangis.
Hati kecil Igho tak tega melihat wanita itu menangis dan meneteskan bulir putih itu.
Rasanya hanya akan membuat dia semakin merasa bersalah saja.
Namun setiap kali ia mengingat bagaimana Manaf bersikap acuh tak acuh karena Alyn pasti Igho membuang rasa pedulinya terhadap Alyn.
Igho melempar tubuhnya di atas ranjang dengan bertelanjang dada menghempaskan keringat kecil malam itu meski sebenarnya dingin di luar cukup ekstrim.