Waktu terasa cepat berjalan. Ini sudah tengah malam saja. Sofia terbangun dari tidurnya karena haus. Tenggorokannya terasa kering bak sungai yang surut airnya.
Namun ada yang aneh. Rasanya tubuh Sofia seperti habis dipukuli. Nyeri mulai dari kulit hingga daging dan tulang-tulangnya. Kepala juga berat. Ketika menyentuh rambut dan tertarik sedikit saja, kontan pening kepalanya.
"Sssh ...." Sofia mendesis memegangi kepalanya. Tak jadi mengambil air yang ada di nakas.
Wanita itu kembali berbaring pelan-pelan sambil merasakan betapa dinginnya hawa malam ini. Kedua kaki sudah seperti dikubur dalam galian es. Dingin sampai mati rasa. Tubuh Sofia gemetaran.
Dia sakit. Demam. Dan sialnya di rumah hanya sendiri.
Terpikir untuk menghubungi Nazam, tetapi tak jadi karena lelaki itu berkata sedang lembur. Tak mungkin Sofia mengganggu. Ingin hubungi orang tua atau kakaknya, tak tega membangunkan mereka di jam ini.