Sofia tertegun. Satu tangannya memegangi bingkai foto, satunya lagi mencengkram kuat selimut dan menutupkannya ke dadanya yang tanpa terbungkus apa pun.
Dunia seakan berputar. Lalu terhenti.
"Siapa ini? Inikah mantan mas Nazam itu?" gumamnya seraya menghela napas berat. Paling berat dan menyesakkan.
Hatinya bertanya kembali bersamaan dengan denyut nyeri yang menyiksa. Apakah Nazam masih mencintainya hingga setia menyimpan foto ini?
Jika saja dia boleh jujur dengan perasaannya. Ingin sekali menangis di sana sekarang juga. Entah mengapa, meski tahu telah tiada, dan wanita ini pernah menjadi bagian dari hidup Nazam yang penuh kenangan indah, ada rasa kurang rela jika setengah hati suaminya masih milik orang lain.
"Sayang, kamu sedang ap-a?" Suara Nazam berhasil mengagetkan Sofia, hingga wanita itu tak sengaja menjatuhkan foto berbingkai itu ke lantai. Dan nampaknya bukan hanya Sofia yang kaget, tetapi Nazam juga. Kaget karena istrinya menemukan foto itu di dalam laci nakas.
