Beberapa jam lalu ketika mentari belum muncul di ufuk barat. Saat jarum jam masih menunjukkan pukul lima kurang. Deru mobil membangunkan Sofia yang masih telanjang bulat.
Ketika bangun dan mengintip di celah jendela, matanya kontan melotot besar.
"Semua udah pulang?!" Sofia lari menuju tepi ranjang, mengguncang tubuh Nazam.
"Maas! Mas bangun!"
"Hmm? Lima menit lagi, Sayang."
Jangankan mau bangun, yang ada selimut ditariknya hingga menutup kepala.
"Ck! Dasar ulat kasur!" Gegas Sofia pergi ke kamar mandi, langsung membersihkan diri.
Karena ibu Sofia memegang kunci utama, jadi mereka bisa dengan mudah masuk keluar rumah dengan bebas.
Selesai memakai pakaian yang tak beraturan, bahkan rambutnya masih urakan takk disisir, ia segera menyapa orang tua serta kakaknya yang baru tiba.
"Ma, Pa, Bang. Udah pulang? Kirain mau lama di sana."
Semua mata tertuju pada Sofia.