Mata Nazam melotot besar seakan-akan ingin lompat dari tempatnya ketika mendengar saran gila dari perempuan yang katanya sahabat kecil itu.
"Apa? Apa katamu?!" Dan Nazam tak akan memaafkannya dengan mudah setelah mengatakan itu semua. Menurutnya, kalimat Gladis teramat kejam dan sangat keterlaluan.
"Kamu menyuruhku untuk menceraikan wanita yang tengah mengandung anak-anakku? Kamu nggak waras! Kamu gila!" berang Nazam akhirnya membuat tawa Gladis terhenti di detik itu juga.
Dia terlalu berani sampai mengatakan hal itu di depannya.
"Astaga, sampai menyebutku gila. Maksudku untuk apa tinggal dengan wanita pemarah seperti itu? Bukankah hanya akan membuat kepala sakit saja?" Tanpa rasa takut Gladis mengatakannya.
Ha? Nazam sungguh tak bisa lagi berkata-kata. Bisa-bisanya Gladis yang ia kenal ramah dan baik hati ini berkata sejahanam itu? Wanita pemarah? Baru saja Nazam dengar istrinya disebut begitu.