Sofia tak akan menyangka jika ketenangannya akan kembali terusik lagi oleh hal-hal yang sebenarnya tidak penting. Oleh manusia kurang kerjaan.
Ngakunya teman, tapi entah mengapa, Sofia malah merasa bahwa karena status itulah rumah tangganya diyakini akan goyah.
Apalagi melihat suaminya seperti menyambut sikap-sikap berlebihan wanita itu dengan baik.
Bah! Jika terus membahas soal itu, rasanya tak akan pernah sampai hingga akarnya. Sofia pun mencoba menguras seluruh pemikiran dalam otaknya sebisa mungkin.
Dari pada gila sendiri.
Tak ada percakapan hingga mereka sampai ke rumah. Dan suasana canggung masih menguasai masing-masing. Rencana untuk memadu kasih di hotel bintang lima pun batal karena mereka sama-sama gengsi untuk memperbaiki komunikasi lebih dulu.
Saat sampai hingga depan lift, eh malah bertemu dengan Dewi si julid. Hati Sofia yang sedang buruk keadaannya tambah merasa buruk saja.