Pernah dulu Sofia berpikir bahwa hidup bahagianya telah selesai sejak saat Naran meninggalkannya empat hari sebelum acara pernikahan digelar.
Dia merasa hampa, kehilangan, menangisinya, berpikir bahwa satu-satunya dunia bahagia yang dia punya telah hancur menjadi debu yang akhirnya beterbangan oleh dinginnya angin.
Namun, ternyata dia salah besar. Ternyata setelah kehancuran itu datang, ada dunia baru yang ia jalani, yang tak kalah membahagiakan.
Nazam.
Lelaki yang tak pernah menjanjikan cintanya itu akhirnya memilihnya. Dan cinta tumbuh begitu saja seiring berjalannya waktu, persis dengan apa yang pernah orang tuanya sampaikan.
Lihatlah bagaimana dia sekarang memperlakukanya? Sofia diratukan. Dibuat bahagia berlipat ganda.
Sofia menyadari, bahwa Nazam adalah lelaki hebat yang lemah lembut. Mencintainya sepenuh hati.
Bahkan dia selalu melakukan apa pun apa yang ia minta.
