Niatnya ibu Nazam ingin langsung memeriksakan kondisi Nazam saat itu di rumah sakit ini. Langsung pada dokter spesialis mata.
Sayangnya dokter spesialis mata sudah pulang. Dan pihak rumah sakit menyarankan ibu Nazam untuk menunggu hingga besok pagi saja.
Percuma. Besok mungkin mereka sudah keluar dari rumah sakit ini, dan Nazam pasti akan lebih memilih diperiksa oleh dokter yang biasa menanganinya.
***
Atas permintaan Nazam, akhirnya dia dibawa ke ruang rawat Sofia. Beno tak banyak tanya. Dia hanya menuruti permintaan adik iparnya, karena dia tahu bagaimana perasaan Nazam saat ini.
Sampai di ruangannya, Nazam duduk di samping Sofia yang masih memejam mata. Dalam pandangannya yang masih seperti tehalang gumpalan awan, dia melihat bayangan putih yang berasal dari pakaian dan selimutnya.
Keluarganya membiarkan Nazam berdua saja di dalam. Mereka mengerti, Nazam butuh waktu pribadi.
