Nazam menjatuhkan Ferdy begitu saja hingga lelaki itu terkapar di atas tanah. Tak lupa menjatuhkan ponsel dari sakunya.
"Kamu yakin buktinya hanya ada dalam ponsel itu?" tanya Davin tampak tak percaya.
"Hanya di situ. Tapi banyak, bukan hanya satu rekaman saja. Bahkan rekaman ketika anak yang kamu banggakan ini merengek ingin dilepaskan pun ada," kata Nazam refleks tersenyum miring. Dan terjadi hanya beberapa detik saja sebelum akhirnya ia menunjukkan wajah sedihnya saat melihat sepasang mata indah Sofia.
Mata yang kini diselimuti ketakutan dahsyat yang tersampaikan padanya.
'Tenang, istriku. Tak akan kubiarkan mereka menyakiti kamu lagi setelah ini.'
Hati Nazam berusaha menyampaikan pesannya lewat telepati. Sayangnya gagal. Karena Sofia kini tengah menangisinya.
'Mas, wajahmu sudah hancur begitu. Sekarang malah masuk ke kandang harimau. Mereka pasti akan menambah kehancuran pada wajah kamu itu. Dasar bodoh. Kenapa enggak lapor polisi aja, sih.'