Tadinya Sofia hendak makan di warteg. Tapi, urung karena terlampau khawatir pada suami tercintanya.
Meski ada Mulyo yang menjaganya, tetapi untuk meninggalkan lelaki itu terlalu lama, ya, resah juga.
Akhirnya dia memilih untuk membungkus nasinya, nanti dimakan di sana saja. Toh, tak akan dilarang suster, kan? Sudah yakin saja.
Ketika kembali, Sofia masuk berjinjit ke dalam. Niat hati ingin mengagetkan mereka yang ternyata sedang berdiri menghadap jendela, mengobrol entah apa.
Senyum Sofia sudah lebar, bersiap mengagetkan kedua lelaki itu. Namun, segera terhenti ketika terdengar kata 'MANTAN' begitu jelas dari mulut Mulyo.
Seketika rasa yang melambung tinggi itu serasa dihempaskan. Senyum yang dia ukir juga lenyap. Sofia tambah lemas ketika sudah mendengarnya lengkap, termasuk ketika Nazam meminta Mulyo untuk merahasiakan soal itu dulu untuk sementara.
