Nazam melanggar janjinya. Bukannya konsisten makan makanan sehat demi hadirnya buah hati, justru dia malah ikut ke restoran bersama tim-nya, lalu menyantap makanan berlemak dan hidangan lainnya yang tak kalah menggugah selera. Dan mungkin, Nazam akan menyesali apa yang dia lakukan itu seumur hidup.
Karena tanpa Nazam tahu, bahwa kini Sofia telah ada di pertengahan jalan untuk memberikan makanan yang sudah dia siapkan sepenuh hati. Makanan sehat tentunya.
Wanita itu sampai ke kantor tak berapa lama. Tanpa tahu apa-apa, berjalan masuk ke gedung pencakar langit itu dengan wajah riang gembira.
"Wah, sepertinya aku sudah terlambat datang, pegawai mas Nazam udah pada keluar, nih." Tanpa curiga, Sofia berjalan menuju lantai atas. Dia naik lift, tanpa melunturkan senyumnya yang menawan.
Tanpa tahu bahwa di ruangan suaminya kini tak ada siapa pun, bahkan bayangan burung lewat saja tidak ada.