Akhir pekan adalah hari terbaik yang Nazam punya. Karena di waktu itu, ia bisa menghabiskan banyak waktu dengan istri tercinta.
Seperti pagi ini, Nazam dan Sofia lari pagi bersama. Mengelilingi taman berdua.
Lelah, keduanya memutuskan untuk rehat sejenak, duduk di bangku taman sebentar.
Pandangan mata Sofia tertuju pada wanita yang tengah jalan santai bersama seorang lelaki. Tampaknya mereka adalah pasangan suami istri. Dan terlihat harmonis sekali.
Perut wanita itu buncit, jelas sedang hamil.
Entah mengapa, seketika rasa hati Sofia bagai diremas kuat-kuat. Berdenyut nyeri.
'Aku juga ingin hamil,' batinnya berkata.
Sofia mendesah berat sambil diam-diam memegangi perutnya yang rata. Kemudian kepalanya menunduk dalam, bertanya pada diri sendiri kapan dia bisa memiliki anak?
"Sayang, kamu haus, nggak? Aku belikan minuman dulu, ya?" tawar Nazam seketika membuyarkan semua lamunan-lamunan yang membuat perih hatinya.