Manusia tak akan pernah sadar atas kekhilafan-nya jika tak diingatkan oleh sesama manusia. Inilah alasan mengapa Sofia nekad membawa Naran ke hadapan Ify.
Karena mungkin dengan cara itu dia baru bisa sadar dari kesalahannya. Kesalahan besar yang tak pernah Naran pikirkan.
Taksi berhenti di bibir pasar. Di titik paling sibuk dan padat manusia yang hilir mudik masuk dan keluar di area pasar.
Naran masih tak mengerti mengapa sang mantan membawanya ke sana. Dia keluar dari dalam taksi penuh tanya.
"Sofia, katakan kita mau ke mana?" Naran membuntuti Sofia yang berjalan perlahan memasuki area pasar. Dia tak lagi sabar, ingin tahu maksud dan tujuan Sofia ini untuk apa.
Namun, Sofia pura-pura tuli dan terus melangkah pasti. Setelah sampai, Sofia menoleh pada Naran dengan mata yang mengandung banyak rasa pedih.
"Kita ke sana. Menemui istri dan anakmu," jawab Sofia akhirnya.
