Bagi Nazam, hari ini juga cukup melelahkan. Ia sudah menyempatkan diri untuk mengunjungi pusat perbelanjaan yang bahkan ada di daerah lain hanya untuk menemukan aroma parfum yang sama. Namun lagi-lagi ia tak menemukan apa pun.
Hal ini tentu membuatnya sedikit ragu kalau aroma itu dijual di Indonesia. Karena ia sudah mencari berbagai merk parfum di media pencarian online, mengunjungi toko tiap brand di pusat perbelanjaan besar dan menghidu aromanya tetapi tak kunjung ketemu.
Dari sana saja ia jadi berpikir bahwa sepertinya pengguna parfum itu adalah orang gedongan. Membeli parfum saja dari luar negeri.
"Ck!" Setelah berpikir keras selama beberapa saat, Nazam akhirnya tersadar dari lamunan itu dan mulai merasa kesal.
Kenyataan ini sungguh menyebalkan. Namun ia sangat penasaran siapa orang itu. Ia jadi seperti tergila-gila pada aromanya.