Chereads / Dipinang Lelaki Pelit / Chapter 148 - Senyum Tipis

Chapter 148 - Senyum Tipis

Ibu Naran tercengang dengan apa yang Ify katakan. Dan dia benar-benar sedih sekali atas apa yang suaminya perbuat.

"Maafkan saya Ma. Saya cuma takut."

Ify kembali mengeluarkan air mata buayanya. Dia sungguh tak mau sampai sang mertua juga memusuhi. Jika itu terjadi, lantas pada siapa dia harus berlindung dari tekanan keluarga Naran setelah ini?

"Semua sudah terjadi. Ibarat kata, nasi telah menjadi bubur. Tapi kalau menyesalinya, minta maaflah pada Sofia dan keluarganya. Bukan padaku."

Serasa disambar petir, Ify ternganga di tempat. Minta maaf pada Sofia? Yang benar saja, itu tak akan pernah terjadi! Meski langit dan bumi telah terpisah!

Ify kekeh, tak sudi melakukannya. Dia hanya diam tak lagi bersuara. Menunduk sambil mengepal tangannya kuat.

"Kenapa diam saja? Bukannya kamu bilang sangat menyesal sampai menangis begini?"

Memberanikan diri untuk mengangkat wajah. Menatap mata ibu mertuanya yang nampak berbeda. Seperti sedikit sinis.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS