Acara inti telah tiba, Nazam mulai sibuk menyambut relasinya serta orang-orang penting yang ia undang. Bersama sang istri yang tak pernah ditinggal ke mana-mana, Nazam mengusahakan untuk menyambut tamunya sebaik mungkin.
Meski sejujurnya Nazam dan Sofia sudah merasa lelah sekali, inginnya meringkuk saja digulung selimut, tetapi nampaknya keinginan itu hanya menjadi keinginan yang tak akan terwujud.
"Mas, acaranya sampai kapan?" bisik Sofia. Wanita itu sudah merasakan pegal di kedua kaki. Berjalan ke sana ke mari. Bahkan mulai timbul lecet di kakinya.
"Jam sepuluh sudah selesai acara intinya. Kenapa, Sof? Kamu udah capek, ya?" Nazam mempererat ganggaman tangannya, berusaha menguatkan sang istri. Berharap energinya akan tberpindah padanya.
"Kakiku sakit, Mas," jelas Sofia. Dia menatap Nazam sembari merasakan kakinya yang terasa perih.
Nazam mengerti, dan membawa istrinya mangkir sebentar dari keramaian.