Sepanjang melangkahkan kaki, keduanya menjadi pusat perhatian para pegawai perusahaan. Banyak dari mereka memuji kecantikan dan keanggunan Sofia. Bahkan, beberapa di antaranya merasa iri.
Selain cantik, baik, dan berasal dari keluarga terhormat, dia juga adalah istri seorang Nazam sang CEO perusahaan. Hidupnya sudah sangat sempurna di mata mereka.
Tanpa mereka tahu, jika di balik kehidupan yang nampak sempurna itu, banyak sekali liku yang meliuk dalam kehidupannya. Yang terkadang membuat roda hidup Sofia jungkir balik tak kira-kira. Menjatuhkannya ke lubang derita yang entah sampai mana ujungnya.
Sebab, cantik dan kaya tak melulu selalu bisa membuat hidup seseorang bahagia.
"Mereka cocok banget, ya. Cowoknya ganteng, ceweknya cantik," bisik pegawainya.
"Heem. Ngiri banget, deh."
"Ingat, dulu pak Nazam itu adalah cinta pertama kita di kantor ini," timpal pegawai lain.
