Dunia lain yang dimaksud Ximena adalah Kerajaan Violet. Sebuah kerajaan antah-berantah yang memiliki istana yang cukup megah. Namun kerajaan itu sedang berada di ambang kehancuran. Ayah dari Ximena yang bernama Raja Sky tengah disandera oleh Ratu Marigold.
Dia adalah wanita jahat pemimpin Kerajaan Lacuna Dark.
Kerajaan Violet adalah kerajaan yang indah dan dipenuhi dengan bunga-bunga cantik. Ada hamparan sungai, air terjun, dan berbagai tempat indah lainnya. Dalam kerajaan itu dihuni oleh para peri. Mereka senantiasa merawat tumbuh-tumbuhan di sana. Sehingga kerajaan itu begitu nenawan layaknya surga.
Sedangkan kerajaan Lucuna Dark adalah kerjaan yang dihuni oleh para arwah, Penyihir, dan titisan iblis. Tumbuhan di sana, rata-rata berwarna hitam dan gelap. Jauh dari kata indah. Namun pemimpin mereka adalah seorang wanita yang sangat cantik, yaitu Ratu Marigold.
Ratu Marigold, akan membunuh Raja Sky apabila tidak mau menjodohkan Ximena dengan putra Marigold yang bernama Drak. Keinginan Marigold itu bukan tanpa tujuan. Dia hanya ingin kerajaannya bersatu dengan Kerajaan Violet.
Duluanya Marigold adalah mantan kekasih dari Raja Sky, namun hubungannya kandas saat orang tua Raja Sky menjodohkan pria itu dengan Vivian. Seorang putri tunggal pewaris kerajaan Violet.
Sky yang notabennya seorang pria playboy, mau saja dijodohkan dengan wanita pilihan orang tuanya. Terlebih wanita itu sangat cantik dan dari kalangan terhormat. Lain halnya dengan Marigold yang seorang putri dari Kerajaan yang dihuni para Iblis, dan ibunya Marigold sendiri adalah seorang penyihir jahat.
Namun saat Sky menikah dengan Vivian, mereka tidak tahu jika Marigold tengah mengandung anak dari Sky.
Marigold tak tinggal diam, katika Sky diangkat menjadi raja selanjuntya di Kerajaan Violet, dia menculik pria itu dengan tipu-dayanya.
Hingga saat ini Sky berada di sebuah persembunyian yang letaknya tak dapat dideteksi. Karena tempat itu berada sangat jauh dan diselimuti oleh sihir jahat dari Marigold.
Dia hanya bisa lepas apabila mau menuruti perintah Marigold.
Yaitu menikahkan putra-putri mereka. Itu yang akan menjadi jembatan perdamaian. Dan ini sekaligus konspirasi yang dilakukan Ratu Marigold dengan para petinggi istananya. Agar kerajaan mereka bisa bersatu dengan kerajaan Violet sehingga menjadi negri yang kian besar. Sekaligus untuk membalaskan dendamnya kepada Raja Sky si hidung belang. Setidaknya itu yang selama ini santer terdengar di kalangan petinggi kerajaan Violet.
Dan apabila Vivian menolak permintaan Marigold, maka ini juga bisa menjadi ajang balas dendam bagi Marigold kepada Vivian. Artinya Vivian sudah rela kehilangan suaminya. Dan dia akan terus meneror Kerajaan Violet.
Namun Ximena bukanlah gadis yang bodoh, dia tak mau dijodohkan dengan Pangeran Drak. Dia sudah tahu akal busuk Ratu Marigold yang sangat licik. Dia juga tidak yakin jika ayahnya tengah tersiksa di sana. Terlebih sejak kecil Ximena sering mendengar sang ayah yang sering memuji-muji kecantikan Marigold. Bahkan mereka sering bertemu tanpa sepengetahuan Vivian, dan diam-diam Ximena kecil sering melihatnya.
Selain itu Ximena juga tidak mau ada pernikahan sedarah. Bagaimana pun dia Drak itu kakak beradik, ayah mereka sama, hanya ibu mereka yang berbeda.
Dia tak mau menuruti perintah iblis, dan kalau pun ayahnya dibunuh oleh Marigold sungguhan pun dia tak peduli. Baginya Sky adalah pria yang tak tahu diri. Kalau bukan karena Vivian dia tidak akan diangkat menjadi pemimpin dikerajaan Violet. Dia hanyalah anak dari seorang Duke kerajaan Violet. Dan perjodohannya dengan Vivian semakin mengangangkat derajatnya.
Namun bukannya membalas kebaikan Vivian, dia masih saja berbuat gila dengan Marigold.
Dia yakin dendam yang selama ini diucapkan oleh Marigold hanyalah omong kosong belaka.
Tetapi sang ibu tidak mempercayai ucapan Ximena, dan terus memaksa gadis itu untuk menuruti permintaan Marigold. Dia masih belum rela kehilangan suaminya. Terlebih kerajaan Violet masih membutuhkan sosok Sky sebagai pemimpin. Meski Vivian sendiri bisa menjadi pengganti untuk memimpin negri ini, hanya saja dia merasa lebih pantas jika yang pemimpin negerinya seorang pria seperti Sky.
Namun sampai kapanpun Ximena tidak mau bersatu dengan iblis, dia adalah keturunan peri. Bukan iblis!
Berbekal prinsipnya itu, Ximena lebih baik hidup berkelana dan meninggalkan kerajaannya. Bahkan dia malah berharap berjodoh dengan manusia. Dan hidup menjadi manusia biasa.
Ini alasan Ximena melarikan diri dari istana.
Dan bertemu dengan Pamela adalah keberuntungan baginya. Dia bisa bertukar posisi, karena mereka adalah dua orang yang sama-sama muak dengan kehidupan di dunia asal mereka.
Namun Ximena tidak mengatakan soal perjodohan. Kerena dia takut Pamela akan menolaknya. Dan itu bisa membuat rencananya hidup bebas di dunia manusia akan gagal.
***
Sebelum mengantarkan Pamela menuju Kerajaan Violet, tempat di mana Ximena berasal. Dia memberi arahan kepada Pamela ketika berada di negri itu. Agar Pamela bisa bersikap baik selama menjadi putri.
Dan sebaliknya ... Pamela juga menjelaskan bagaimana kesulitannya menjalani hari-harinya di dunia manusia, terutama ketika berada di sekolah.
Dia hanya ingin Ximena bisa beradaptasi dengan baik. Sehingga dia juga menjelaskan dengan detail apa yang menjadi kesulitannya, serta siapa saja orang-orang yang selalu mengusik kehudupannya.
"Baiklah, sekarang kita sudah mengetahui kehidupan kita masing-masing. Artinya kita sudah siap saling bertukar dunia, 'kan?" tanya Ximena.
"Iya! Aku juga sudah siap pergi sekarang!" jawab Pamela dengan bersemangat. "Lalu bagaimana cara aku masuk ke dalam cermin ini?" tanya Pamela pada Ximena.
Ximena menggenggam tangan Pamela yang tengah memegang cermin ajaib itu. Kemudian dia mulai memberikan aba-aba.
"Lihat cermin itu dengan seksama," suruh Ximena.
"Baiklah!" jawab Pamela, dengan netra mengarah pada cermin.
"Kosongkan pikiran, dan bicara di dalam hati, 'aku ingin pergi ke sana!' lalu lepaskan semua bebanmu yang ada di dunia manusia!" ujar Ximena.
Pamela menuruti perintah Ximena, dia mulai mengkosongkan pikiran dan meyakinkan dirinya hanya untuk pergi ke dalam dunia yang ada di dalam cermin.
Dan di dalam hatinya berkata, 'aku ingin pergi ke sana!'
Secara ajaib, cermin itu mengeluarkan cahaya terang, dan muncul lubang yang berputar-putar mirip pusara. Perlahan tubuh Pamela lenyap terserap lubang itu.
Cahaya membias indah kemudian hilang beserta cerminnya.
"Baiklah, Pamela! Semoga kamu berbahagia di sana, ya!" ujar Ximena seraya tersenyum lega.
Kini dia juga bersiap untuk memulai kehidupannya menjadi manusia biasa.
****
Tubuh Pamela sekan terseret dan masuk pada sebuah cerobong asap raksasa, kemudian mendarat di sebuah kasur empuk.
Indra penciumannya seperti dimanjakan, saat lubang hidupnya menyesap aroma aneka bunga-bunga. Namun aroma lavender yang paling mendominasi.
Perlahan Pamela menbuka mata. Dan betapa terkejutnya, saat ia mengetahui, sudah berada di dalam kamar yang sangat megah.
Kasurnya begitu empuk berwarna putih bersih. Selain itu kamarnya juga di penuhi dengan bunga-bunga segar yang di taruh dalam pot-pot kecil. Bunga-bunga itu menghiasi setiap sudut kamar.
Ini seperti berada di dalam mimpi, kedua netra Pamela sekan enggan berkedip. Saking takjubnya dengan penampakan kamar seorang putri.
Bersambung ....