Ximena menghela napas panjang saat mendengar suara teriakan Brandon, dan gadis itu kembali mengembangkan senyuman di bibirnya.
'Sabar ya, Ximena,' bicara gadis itu di dalam hati.
"Kenapa malah tersenyum lagi? Cepat pergi!" bentak Brandon, dan kedua mata pria itu seakan menghindari agar tidak bertatapan langsung dengan Ximena.
Dia takut akan menjadi salah tingkah lagi.
Ximena menyadari hal itu, dan semakin membuatnya tak menyerah, untuk mendekati Brandon. Dia ingin membuat Brandon merasa nyaman saat bersamanya. Dan dengan begitu, ia bisa mengubah kebiasaan buruk pria ini.
"Brandon, ada kecoak!" teriak Ximena.
Pria itu dengan reflek langsung lompat, rupanya Brandon takut dengan kecoak. Hal yang tak banyak orang tahu.
Ximena juga baru mengetahuinya sekarang, tadi ucapanya hanya asal-asalanya saja, agar Brandon tidak kaku terhadapnya. Namun ternyata hal yang tak terduga malah ia dapatkan.
Tentu Ximena tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini.