Ximena masih menikmati kehipannya sebagai Pamela.
Walau terkadang rasa bersalah itu kembali muncul.
Dia berusaha untuk melupakan rasa bersalahnya terhadap Pamela, akan tetapi tidaklah muda.
"Aku pikir, aku ini gadis yang kejam. Tapi ternyata bukan. Nyatanya aku masih dikepung dengan perasaan bersalahku. Seorang gadis yang kejam tidak akan Segundah ini," gumam Ximena.
Dia masih merasa takut jika saat ini Pamela sedang menderita.
Meski dia sudah memberikan sebagaian kekuatannya untuk Pamela, namun sifat Pamela yang penakut itu akan dengan mudah membuat Drak menginjak-injaknya.
"Aku terus berusaha membayangkan Pamela sedang baik-baik saja di sana, namun jauh dari lubuk hatiku yang terdalam, merasa jika dia dalam kesulitan."
"Aku merasakan kehidupan yang menyenangkan di sini, tapi apa pantas membiarkan orang lain dalam kesusahan?"