Kedua mata Ratu Marigold terbelalak.
Rupanya benda yang sedang ia cari, ada di tangan Ratu Vivian.
"Ba-ba-gaimana bisa benda itu ada di tanganmu?" tanya Ratu Marigold dengan suara terbata-bata.
"Itulah bodohnya kamu, seorang Ratu yang terbuang dan sangat ceroboh!" hina Ratu Vivian.
"Kurang ajar!" pekik Ratu Marigold yang tak terima.
"Sudahlah! Menyerah saja! Kau tidak akan bisa mencelakai putriku, atau pun cucuku! Karena aku akan selalu menjaganya. Dan bahkan aku akan membunuhmu saat ini juga!" ujar Ratu Vivian dengan lantang.
Namun ucapan itu tidak membuat Ratu Marigold jera.
"Hei, kau ini percaya diri sekali, ya! Kau pikir kau bisa mengalahkan aku?!" Ratu Marigold berbicara sambil bertolak pinggang.
"Begitu, ya? Ayo mari kita tentukan hidup dan mati kita!" ajak Ratu Vivian.
Ratu Marigold pun menerima tantangan musuh bebuyutannya itu.
Kedua wanita itu mulai mengeluarkan kekuatannya.