Ratu Vivian dan Ximena sangat bahagia dengan pertemuan ini.
Kini keduanya sudah saling meminta maaf. Mereka tidak lagi menyimpan beban atas perasaan bersalah mereka.
Kini keduanya sudah saling mengakui kesalahan masing-masing.
Ximena mulai bercerita tentang kehidupannya di dunia manusia.
Ia mengatakan bahwa ia mendapatkan hidup yang sempurna.
Kedua orang tuanya sangat menyayanginya, kebebasan, dan Ximena juga mengatakan bahwa kini ia telah memiliki seorang kekasih.
"Memangnya, seperti apa wajah kekasihmu itu?" tanya Ratu Vivian yang penasaran.
"Ya pastinya, dia sangat tampan," jawab Ximena.
"Lebih tampan mana dengan, Drak?" tanya Ratu Vivian lagi, kali ini dengan nada meledek.
"Tentu saja lebih tampan pacarku!" jawab Ximena dengan tegas.
"Huft ... andai Ibu bisa melihat secara langsung wajah kekasihmu itu. Pasti Ibu akan memberi pesan kepadanya." Tutur Ratu Vivian.
"Memangnya apa yang akan Ibu katakan kepadanya?" tanya Ximena.