Sore menjelang malam, Brandon dan Ximena telah sampai di kediaman keluarga Adams.
Seperti biasa, Sopia sudah menyiapkan makan malam untuk keduanya.
"Halo, Ibu! Aku pulang!" sapa Ximena dengan ramah.
"Halo, Sayang!" Sopia mengecup wajah Ximena, dan memeluk Brandon sesaat.
"Ayo, kita makan! Semuanya sudah Ibu sipakan!" kata Sopia.
"Tapi di mana, Ayah?" tanya Ximena.
"Ayahmu kemungkinan akan pulang malam. Ada klien dari luar negeri," jawab Sopia.
"Ah, syukurlah!" ucap Brandon secara reflek.
Ximena dan Sopia menoleh ke arah Brandon dengan raut wajah yang heran.
"Emm, maksudku, syukurlah menu makan malam hari ini sangat lezat!" ucap Brandon sambil tertawa paksa.
Ximena tahu apa maksud dari ucapan Brandon tadi, namun ia berpura-pura tidak tahu, apa lagi di depan Sopia begini.
Gadis itu juga ikut merasa senang, karena jika tanpa ayahnya, kebersamaannya dengan Brandon akan semakin lama.