Mendengar jika Ratu Vivian telah berhasil bertemu dengan Raja Sky, Drak pun tampak kesal. Dia yang sudah menyayangi Ratu Vivian layaknya ibu kandung, gara-gara ucapanya tadi membuat rasa itu memudar.
"Apa, Ibu, telah membawa pria itu ke istana ini?" tanya Drak. Ratu Vivian menjawabnya dengan anggukkan kepalanya.
Wajah Drak melengos kesamping. Jangan ditanya bagaimana ekspresinya?
Yang jelas sangat tidak nyaman untuk dilihat.
"Maafkan Ibu, Drak. Tapi bagaiamana pun juga, dia masih suamiku," kata Ratu Vivian. "Dan tentunya, dia juga Ayah kandungmu," imbuhnya.
"Terserah saja, asalkan jangan samapai Sky, menunjukkan wajahnya di hadapanku!" sengut Drak.
Pamela mengusap lengan suaminya lagi, berharap Drak akan lebih tenang.
"Sabar, Drak," bisik Pamela.
Ratu Vivian sangat paham jika Drak
masih membenci sang ayah. Sehingga ia akan terus berkata dengan nada kasar kepada siapa pun, apa bila menyangkut tentang ayahnya.