Mata Vika membulat sempurna saat mendengar apa yang Alvaro katakan, apakah dia akan .... Ah tidak-tidak, Vika hanya terpengaruh dengan ucapan Raline tadi.
"Cepat siap-siap, kita pergi sekarang juga!" ucap Alvaro yang langsung membuyarkan semua lamunan Vika.
"I-iya!" ucap Vika yang semakin gugup lalu dia segera masuk ke kamarnya dan mengunci pintu karena dia takut Alvaro tiba-tiba masuk ke sana. Vika bersandar di pintu dengan jantung yang berdetak kencang tidak karuan.
"Haduh gimana ya kalau nanti dia macam-macam lagi sama aku?" tanya Vika dengan gelisah di kamarnya lalu dengan ragu dia mengambil tas dan beberapa pakaiannya di lemari.
"Ya ampun, lagian mikirin apaan sih! Sekarang kan dia suami aku, jadi wajar aja kalau dia mau melakukan apapun sama aku!" ucap Vika yang mencoba menenangkan hatinya lalu Vika menarik nafasnya dengan panjang dan segera keluar dari kamar saat dia sudah mengemas beberapa perlengkapannya.