"Asisten pribadi?" tanya Bian.
"Ya, jadi sekarang apapun yang akan dilakukan oleh Raline, semuanya harus dengan persetujuanku!" jawab Daffa.
"Itu sama saja kau memperbudak, Raline!" ucap Bian sambil menunjuk wajah Daffa dengan tatapan tajamnya.
"Bersikap sopan kepadaku, jangankan hanya membayar pengobatan ayahnya Raline, bahkan rumah sakit ini pun bisa aku beli!" ucap Daffa dengan senyuman mengejek kepada Bian.
"Kau!" maki Bian bersiap untuk menghantam wajah Daffa.
"Bian, jangan!" cegah Raline.
"Kalau kalian mau berantem, lebih baik pergi ke lapangan, ini rumah sakit, kalian gak boleh membuat keributan di sini!" ucap Hanna yang ikut menengahi perdebatan Bian dan Daffa.
"Kamu sama Mama kenapa belain dia?" tanya Bian.
"Kita gak bela siapa-siapa, iya kan, Tante?" tanya Raline kepada Hanna.
"Ya, Raline benar, kita emang gak belain siapa-siapa, kalian emang salah, ribut di rumah sakit, keluar sana!" jawab Hanna.