Keesokan harinya, Diandra langsung pergi menemui Raline, dia sangat khawatir karena sejak semalam belum bertemu dengan putrinya itu.
"Sayang!" Diandra langsung mengecup seluruh wajah Raline dan memeluknya.
"Ma, hati-hati!" ujar Daffa.
"Mama juga tau!" ucap Diandra.
"Mama baik-baik aja, kan?" tanya Raline.
"Mama gak apa-apa, Sayang!" sahut Diandra.
"Syukurlah," ucap Raline dengan bernafas lega.
"Habis ini Mama pulang dulu, kamu kau dimasakin apa?" tanya Diandra.
"Gak usah, Ma! Mama juga harus istirahat kan," sahut Raline.
"Mama baik-baik aja kok, jadi Mama mau masakin buat kamu," sahut Diandra.
"Terserah Mama aja deh," ucap Raline.
"Mungkin kamu ngidam?" tanya Diandra.
"Enggak, Ma!" jawab Raline dengan senyuman yang mengembang.
"Papa mana, Ma?" tanya Daffa.
"Papa lagi urus administrasi dulu, nanti siang Indah udah bisa pulang," sahut Diandra.
"Tante Indah udah bisa pulang, terus aku kapan?" tanya Raline.